Catat, Ini 7 Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil
Beberapa bumil mungkin mengalami kendala untuk memenuhi asupan nutrisi ketika tengah meniti kehamilan. Alasannya beragam, terasa berasal dari tubuh yang terus kali menampik makanan gegara mual atau lain hal, terlampau sibuk bekerja, kurangnya informasi, dan lain-lain.
Akan tetapi, apapun alasannya, asupan nutrisi mesti selamanya terpenuhi tiap harinya. Alasannya simpel, agar ibu dan janin selamanya berada didalam kondisi sehat, dan terhindar berasal dari banyak variasi kasus kehamilan.
Pertanyaanya, nutrisi penting bagi ibu hamil apa saja, sih?
Baca juga: 4 Tanda Kurang Gizi selama Kehamilan
1. Kaya Asam Folat Tips Untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Asam folat juga nutrisi penting didalam pembentukan sel otak. Suplemen prenatal (masa sebelum akan kelahiran) dengan asam folat, penting bagi kecerdasan Si Kecil meski didalam kandungan. Temuan pakar didalam Journal of American Medical Association mengatakan, Ibu yang mengkonsumsi asam folat empat minggu sebelum akan kehamilan dan delapan minggu sehabis kehamilan, sanggup meminimalkan risiko autis terhadap bayi sebanyak 40 persen. Nah, kamu sanggup menemukan makanan yang kaya dapat asam folat terhadap sayuran hijau, layaknya brokoli, bayam, dan kubis.
Selain perihal di atas, faedah asam folat juga sanggup menghambat keguguran, menghambat anemia, sampai turunkan risiko preeklamsia. Lalu, makanan apa saja yang kaya asam folat dan baik dikonsumsi di trimester awal? Nah, bumil sanggup kok mendapatkan asam folat berasal dari sayuran hijau (bayam, brokoli, kubis), buah-buahan (alpukat, pepaya, jeruk), kacang-kacangan, hati sapi, sampai telur.
2. Lemak
Lemak tak selamanya jahat kok, nutrisi yang satu ini juga diperlukan selama kehamilan. Sebenarnya enggak tersedia batas sekurang-kurangnya lemak yang mesti dikonsumsi tiap harinya. Meski begitu, bumil tak dianjurkan untuk mengkonsumsi lemak secara berlebihan. Tak cuma itu juga, pastikan sumber lemak yang dipilih sehat. Misalnya, lemak nabati berasal dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat.
Baca juga: 7 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Jumlah Kalium
3. Harus Mengandung Zat Besi Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Selama Kehamilan
Selain ke-2 nutrisi di atas, zat besi merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil yang tak boleh dilupakan. Alasannya jelas, makanan kaya zat besi bertujuan untuk menghambat terjadinya anemia. Jangan anggap remeh anemia, sebab kondisi ini bukan cuma berdampak terhadap ibu saja.
Anemia sanggup membuat beragam kasus bagi janin, salah satunya kelahiran prematur. Kok bisa? Anemia membuat sel darah merah atau hemoglobin menurun. Kondisi ini ujung-ujungnya sanggup membuat peningkatan volume plasma dan membuat kontraksi terhadap rahim.
Selain itu, zat besi juga berguna untuk mempunyai darah yang kaya dapat oksigen terhadap bayi di didalam kandungan. Awas, kekurangan zat besi juga sanggup berdampak negatif terhadap IQ anak kelak. Ringkas kata, selain asam folat, zat besi juga yang berperan penting didalam
pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
Nah, ibu sanggup kok mendapatkan asupan zat besi berasal dari daging sapi dan unggas, telur, makanan laut (hati-hati terhadap makanan mentah dan yang banyak memiliki kandungan merkuri), tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, sampai telur.
4. Kalsium
Nutrisi penting bagi ibu hamil lainnya, yaitu kalsium. Untuk memenuhi asupan kalsium per hari, konsumsilah tiga gelas susu kedelai. Selain susu kedelai, yoghurt rendah lemak juga sanggup menjadi pilihan alternatif. Satu cangkir yoghurt punya persentase kalsium lebih banyak daripada segelas susu.
Lalu apa manfaatnya kalsium bagi janin? Nutrisi yang satu ini berperan untuk perkembangan tulang dan gigi janin, dan perkembangan saraf dan otot janin. Asupan kalsium juga sanggup kurangi risiko hipertensi dan preeklamsia. Sungguh penting, bukan?
5. Susu atau Produk Olahan Susu
Susu atau produk olahannya kaya banyak variasi nutrisi yang diperlukan ibu di trimester pertama kehamilan. Sebut saja protein, vitamin D, iodium asam folat, sampai kalsium. Di trimester pertama bumil dianjurkan untuk mengkonsumsi produk olahan susu yang kaya kalsium. Kalsium ini sendiri baik untuk ibu dan perkembangan tulang janin.
